My Angel

Kau adalah cahaya bagiku

Kau adalah segalanya bagiku

Sungguh…………

Engkau adalah malaikat yang diciptakan Illahi untukku

Tuk mengisi hatiku di saat

………….. sedih…………….

………….. gundah…………..

………….. bahagia………….

Trimakasih karna engkau telah membangunkanku

Di kala aku tertidur lelap

Dan………

Mengobarkan semangat di saat aku melemah

Trimakasih atas pengorbananmu

…………. Malaikatku…………….

From special one for me

Cerdas atau Bakat? (bagian ke-2)

Yang perlu kita pahami bahwa sangatlah sulit menemukan kedelapan kecerdasan ini pada diri seseorang. Setiap anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda dan pada umumnya hanya dua atau tiga kecerdasan yang dapat menonjol dari pribadi mereka. Sebagai contoh si Doni pada kasus di atas.Doni adalah seorang anak yang berprestasi dalam bidang matematika namun lemah dalam bidang musik. Hal ini menunjukkan tipe kecerdasan yang lebih menonjol pada diri Doni adalah kecerdasan logika dari pada kecerdasan kinestetis.

Dalam kehidupan nyata sering juga kita temui seorang seniman memiliki keturunan yang juga cendrung pada dunia seni, sebagaimana kasus kedua di atas. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Jika kita tinjau dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan seseorng, sebagaimana yang telah diungkapkan sebelumnya. Secara genetis, seorang anak seniman akan mewarisi sifat seni dari orang tuanya. Jika sifat ini terus diasah dan dikembangkan serta didukung dengan segala fasilitas dan lingkungannya maka bakat dan kecerdasan si anak dapat berkembang dan terbentuk secara optimal.

Cerdas atau Bakat? (Bagian 1)

“ Si Doni itu pintar matematika ya, tapi kalau di bidang music sepertinya nggak punya bakat sama sekali….” Keluh seorang ibu mengenai salah satu putranya

“ Alfin seperti ayahnya ya, pinter banget melukis…” kata seseorang mengomentari rekannya

Statmen-statmen di atas acap kali kita temui baik secara langsung maupun tak langsung dalam berbagai situasi. Seringkali kita menemukan seorang anak yang pandai yang dalam satu bidang tapi kurang berbakat pada bidang yang lain.

Menurut Howard, sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak., anatara lain genetis, habit (kebiasaan) dan nutrisi. Selanjutnya Howard juga membagi kecerdasan dalam delapan tipe, yaitu :

o Kecerdasan bahasa

o Kecerdasan logika

o Kecerdasan spasial

o Kecerdasan kinestetik

o Kecerdasan musik

o Kecerdasan interpersonal

o Kecerdasan intrapersonal

o Kecerdasan emosional

Bintang

Seandainya di langit malam tersebar ratusan bintang
Maka...
Aku hanya butuh satu bintang sebagai teman penghias malam
Dialah sang bintang yang sedari dini
............. kujaga kerlipnya............................................
............. kubangunkan dari tidurnya.........................
............. kutinggikan semangat hidupnya.................
dan,
Ketika bintang itu harus pergi karna perjalanan sang waktu
Maka aku kan setia mengiringinya dengan lantunan doa
Agar kerlipnya semakin terang di padang cakrawala gulita
Meski dia tak pernah tahu,
Ada tetes bening di sudut mata
............ Malaikatnya.......................

Buat blog yuk!!!

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata blog? Mungkin yang terlintas di benak kita segala sesuatu tentang internet. hmmm, beberapa diantara kita terkadang memandang sulit untuk membuat suatu blog., padahal tidak sesulit itu pada kenyataannya.

Aku membuat blok pertamaku ini atas campur tangan seorang yang biasa tapi selalu berfikir cemerlang. Dari pengalamannnya membuat situs blog, om saya(Hendro) telah mampu menjadikan permainan internet ini menjadi sebuah lapangan usaha yang banyak mendatangkan peluang bisnis.

Dari bincang-bincang sersan(serius tapi santai) dengan om Hendro aku jadi tau bahwa ketika kita bisa membuat blog berarti kita tidak hanya mendapatkan informasi IPTEK atau kenalan baru tapi dari situ juga kita bisa cari tambahan uang saku dengan cara yang mudah, cepat, efisien dan yang lebih penting menyenangkan.So, ayo buat blog.Tunggu apa Lgi???!!!!