Cerdas atau Bakat? (bagian ke-2)

Yang perlu kita pahami bahwa sangatlah sulit menemukan kedelapan kecerdasan ini pada diri seseorang. Setiap anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda dan pada umumnya hanya dua atau tiga kecerdasan yang dapat menonjol dari pribadi mereka. Sebagai contoh si Doni pada kasus di atas.Doni adalah seorang anak yang berprestasi dalam bidang matematika namun lemah dalam bidang musik. Hal ini menunjukkan tipe kecerdasan yang lebih menonjol pada diri Doni adalah kecerdasan logika dari pada kecerdasan kinestetis.

Dalam kehidupan nyata sering juga kita temui seorang seniman memiliki keturunan yang juga cendrung pada dunia seni, sebagaimana kasus kedua di atas. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Jika kita tinjau dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan seseorng, sebagaimana yang telah diungkapkan sebelumnya. Secara genetis, seorang anak seniman akan mewarisi sifat seni dari orang tuanya. Jika sifat ini terus diasah dan dikembangkan serta didukung dengan segala fasilitas dan lingkungannya maka bakat dan kecerdasan si anak dapat berkembang dan terbentuk secara optimal.